Asslamualikum, warohmatullahi,wabarokatuh perkenalkan nama saya NURJATI dari kelas pai 4i.

1. KULTUR SEKOLAH 

Menurut saya laporan bacaan terhadap kultur sekolah iyalah suatu pola asumsi dasar hasil invensi, penemuan oleh suatu kelompok tertentu saat ia belajar mengatasi masalah-masalah yang berhasil baik serta dianggap valid dan akhirnya diajarkan ke warga baru sebagai cara-cara yang dianggap benar dalam memandang, memikirkan, dan merasakan masalah-masalah tersebut.  kultur sekolah juga merupakan kreasi bersama yang dapat dipelajari dan teruji dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi sekolah dalam mencetak lulusan yang cerdas, terampil, mandiri dan bernurani. Sudut pandang kultur sekolah ada dua yaitu Karakteristik Kultur Sekolah dan Identifikasi Kultur Sekolah. Kultur Sekolah merupakan budaya sekolah yang dapat memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat sekolah baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif sebagaimana karakteristik kultur tersebut dan  Dari pengelompokan ini maka dapat dipisahkan antara kultur yang dapat dilihat dengan yang tidak dapat dilihat, dan lapisan yang bisa diamati antara lain desain arsitektur gedung, tata ruang, desain eksterior dan interior sekolah, kebiasaan, peraturan-peraturan, cerita-cerita, kegiatan upacara, ritual, simbol-simbol, logo, slogan, bendera, gambar-gambar yang dipasang, tanda-tanda yang dipasang, sopan santun, cara berpakaian warga sekolah. Sedangkan hal-hal di balik itu tidak dapat diamati, tidak kelihatan dan tidak dapat dimaknai dengan segera atau sepontan.


2. Manajemen sekolah 

Menurut saya laporan bacaan terhadap manajemen sekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa faktor sebagai indikator kinerja yang berhasil dicapai oleh sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengelola berbagai komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah yang dirumuskan. Kepala sekolah menunjukkan fungsinya sebagai dua peran besar yaitu peran sebagai manajer dan peran sebagai pemimpin. 

Manajemen sekolah merupakan tindakan pengelolaan dan pengadministrasian sekolah. Manajemen sekolah berarti memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan sekolah. Manajemen sekolah memiliki dua aspek, yaitu aspek manajemen eksternal dan manajemen internal. Manajemen internal sekolah meliputi perpustakaan, laboratorium, bangunan dan saran fisik lainnya, sumber dana, pelaksanaan evaluasi pendidikan, dan hubungan antar guru, murid. sedangkan manajemen eksternal meliputi hubungan dengan pihak luar sekolah seperti masyarakat, dewan pendidikan, dinas pendidikan maupun pihak lain yang terkait dengan fungsi sekolah. 






3. Manajemen kelas

Menurut saya laporan bacaan terhadap manajemen kelas merupakan kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal. Kegiatan ini merupakan suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh guru supaya pembelajaran dapat berjalan efektif sehingga memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin dan membentuk perilaku berbudaya. Manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar ang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Dengan kata lain manjemen kelas merupakan usaha secara sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis.


4. 4 kompetensi guru professional

Menurut saya bacaan terhadap 4 kompetensi guru professional iyalah adanya kompetensi 

1. Kompetensi Pedagogik Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui perkembangan kognitif murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid.

2. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta mempunyai akhlak mulia untuk menjadi sauri teladan yang baik.

3. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh guru yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam.

4. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

5. Karakteristik peserta didik 


Menurut saya laporan bacaan karakteristik  peserta didik iyalah Setiap individu pasti memiliki karakteristik yang berbeda dengan individu lainnya.Perbedaan individual ini merupakan kodrat manusia yang bersifat alami.Berbagai faktor dalam diri individu berkembang melalui cara-cara yang bervariasi dan oleh karena itu menghasilkan dinamika karakteristik individual yang bervariasi pula.Karakteristik individual yang berbeda sehingga tiap individu sebagai kesatuan jasmani dan rohani mewujudkan dirinya secara utuh dalam keunikannya. Keunikan dan perbedaan individual itu oleh perbedaan faktor pembawaan dan lingkungan yang dimiliki oleh masing-masing individu.Perbedaan individu tersebut membawa implikasi imperatif terhadap seluruh layanan pendidikan untuk memperhatikan karakteristik peserta didik yang unik dan bervariasi tersebut.Secara garis besar, perbedaan individu dikategorikan menjadi 2, yaitu Perbedaan secara fisik, dan psikis.Perbedaan secara psikis meliputi perbedaan dalam tingkat intelektualitas, kepribadian, minat, sikap dan kebiasaan belajar.Dalam pandangan yang lain, perbedaan individual siswa sekolah menengah dibedakan berdasarkan perbedaan dalam kemampuan potensial dan kemampuan nyata. Kemampuan nyata dapat disebut sebagai prestasi belajar


6. Kurikulum 


Menurut laporan bacaan terhadapa kurikulum iyalah Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.


7. Perangkat pembelajaran 


Menurut laporan bacaan terhadap perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran adalah komponen yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas.


8. Strategi pembelajaran 


Menurut laporan bacaan terhadap strategi pembelajaran Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.


9. Sistem evaluasi 


Menurut laporan bacaan terhadap system evaluasi Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya melalui cara yang sistematis. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang menjadi landasan dalam mengukur tingkat kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar peserta didik, serta keefektifan pendidik dalam mengajar. Pengukuran dan penilaian menjadi kegiatan utama dalam evaluasi pembelajaran.



10. Sistem evaluasi pembelajaran 

Menurut laporan bacaan terhadap system evaluasi iyalah suatu proses yang digunakan untuk menilai kualitas yang sedang terjadi. Penilaian atau evaluasi hasil belajar memiliki prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara integrasi. Metode yang digunakan terdiri atas observasi atau pengamatan terus menerus (dapat dalam bentuk portofolio), log book, ujian tulis, ujian keterampilan, dan ujian akhir/lisan.


11. Silabus 

Menurut laporan bacaan terhadap silabus iyalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.


12. RPP

Menurut laporan bacaan terhadap rpp iyalah Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.


13. Media pembelajaran 

Menurut laporan bacaan terhadap media pembelajaran iyalah  dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini masih cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang digunakan untuk tujuan pembelajaran.

14. Bahan ajar 

Menurut laporan bacaan terhadap bahan ajar iyalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.


15. LKS

Menurut laporan bacaan terhadap  Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran- lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan peserta didik. LKS biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kerja harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. LKS dapat digunakan untuk mata pelajaran apa saja. Tugas-tugas sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya


16. Perangkat evaluasi 

Menurut laporan bacaan terhadap perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas.

Sumber-sumber bahan bacaan 

http://20231076.siap-sekolah.com/2013/12/04/kultur-sekolah/#.YHPX0WQzbIU.

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sekolah.

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_kelas.

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/4-kompetensi-guru-profesional.html.

https://guru.smkn1pacitan.sch.id/dickyfauzi/2016/10/13/karakteristik-peserta-didik.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum.

https://eurekapendidikan.com/definisi-perangkat-pembelajaran.

https://www.kompasiana.com/panser/5509ccf18133116175b1e403/strategi-pembelajaran.

https://spesialis1.anestesi.fk.unair.ac.id/pendidikan/kurikulum/sistem-evaluasi-pembelajaran.

https://www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-rpp/.

https://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_pelaksanaan_pembelajaran.

https://edel.staff.unja.ac.id/blog/artikel/Pengertian-Media-Pembelajaran.html.

https://bahanajarpendidikan.blogspot.com/2016/07/pengertian-bahan-ajar-serta-jenis-jenis.html.

https://www.silabus.web.id/lembar-kerja-siswa/.

https://eurekapendidikan.com/definisi-perangkat-pembelajaran.


Komentar

Postingan Populer